Judul : Ini Dia Trik Jitu Budidaya Mentimun Organik, Dijamin Ciamik & Untung Melimpah
link : Ini Dia Trik Jitu Budidaya Mentimun Organik, Dijamin Ciamik & Untung Melimpah
Ini Dia Trik Jitu Budidaya Mentimun Organik, Dijamin Ciamik & Untung Melimpah
Budidaya mentimun organik memerlukan perawatan yang ekstra, karena tanaman ini rentan sekali terhadap hama serta cuaca. Mentimun akan lebih bagus ditanam pada tanah yang mengandung banyak zat hara organik cukup banyak. Tekstur tanah yang baik bagi perkembangan tanaman ini dengan kadar liat rendah dengan pH sekitar 6-7.
Penyiapan Benih Mentimun
Budidaya mentimun pada umumnya memperbanyak tanaman dari biji. Cara memperoleh benih yang berkualitas baik yaitu dengan menyeleksi mentimun yang pangkalnya kecil tetapi buahnya panjang serta besar. Biarkan buah mentimun tersebut matang dipohon. Sesudah terlihat akan membusuk petik buah tersebut dan diamkan selama 1 malam. Keesokannya buah dibelah dan diambil bijinya. kemudian letakkan kedalam wadah yang bersih dan biarkan lagi selama 1 malam.
Selanjutnya, ayak biji mentimun di air mengalir sampai selaput yang menyelubunginya hilang. Untuk mempermudah pengelupasan selaput, campurkan abu halus pada benih tersebut. Ketika waktu pengayakan kerjakan sortasi biji. Pilihlah biji yang tenggelam, tak hanyut terbawa oleh aliran air. Kemudian jemur biji mentimun selama 2 hari. Sesudah tahap penjemuran disarankan untuk mnegemas biji ke dalam botol kaca yang bersih. Simpanlah biji tersebut sekitar 1-2 bulan sebelum tahap pemakaian, hal tersebut bertujuan untuk menghilangkan masa dormannya. Benih yang disimpan dengan baik bisa bertahan sampai 1 tahun.
1 hari sebelum mengerjakan budidaya mentimun, sediakan benih dengan cara direndam dalam air hangat sekitar 3-5 jam kemudian letakkan di kain basah dan lembab. Sesudah sekitar 15-24 jam umumnya akan tumbuh tunas dari biji-biji tersebut, dan benih mentimun siap untuk ditanam.
Pengolahan Lahan Secara Organik
Tahapan awal bajak tanah dengan dalam sekitar 20cm-30cm. Pada kondisi tanah dengan pH kurang dari 6 berikan kapur dolomit dengan banyak sekitar 1-2 ton setiap hektar, tergantung keasaman tanah. Campurkan dengan tanah dan diamkan sekitar 1-2 minggu.
Buatlah bedengan dengan lebar sekitar 1m, tinggi sekitar 20cm-30cm dan panjangnya disesuaikan dengan kebutuhan. Buat jarak antar bedengan sekitar 30cm. Tutupilah bedengan dengan mulsa plastik. Pemakaian mulsa ini bertujuan untuk menjaga kelembaban tanah pada lahan, karena mentimun sebaiknya ditanam pada musim kemarau yang mendapat penyinarannya secara penuh. Akan tetapi, pada bagian perakaran untuk mentimun harus tetaplah dijaga untuk kelembabannya.
Buatlah lubang tanam pada permukaan mulsa dengan diameter sekitar 10cm, setiap bedengan 2 baris lubang tanam. Berilah jarak antara lubang tanam dalam 1 baris yaitu 40cm dan jarak antara baris yaitu sekitar 50cm-60cm.
Baca Juga :
Teknik Jitu Menanam Serta Merawat Bunga Aster, Ternyata Menguntungkan
Ingin Tau Cara Budidaya Bengkuang Yang Baik & Benar, Ikuti Trik Ini!!!
Ini Dia Bunga Pagoda, Tanaman Cantik Serta Punya Khasiat UntuK Dikonsumsi
Berikan pupuk kandang, lebih bagus dari campuran antara kotoran ayam dengan kotoran kambing atau sapi. Cara pemberian pupuk bisa ditebar dalam bedengan kemudian diaduk dengan tanah secara merata, atau bisa juga diletakan pada bagian lubang tanam. Letakan pupuk sekitar 0,5-1kg pada setiap lubang tanam. Jumlah keperluan pemupukan untuk 1 hektar sekitar 20-30 ton. Sesudah diberi pupuk biarkan dan diamkan lahan sekitar 1-2 minggu.
Penanaman Benih Mentimun
Tanamlah biji yang sudah bertunas, yang sudah diseiakan. Letakkan setiap 1 biji kedalam lubang tanam dan kemudian tutuplah kembali dengan memakai tanah. Siramlah setiap pagi hari dan sore hari. Umumnya sesudah 2 hari benih yang ditanam sudah mulai tumbuh dan bertunas lumayan tinggi.
Perawatan Budidaya Mentimun
Ketika tanaman berumur sekitar 3-4 hari sesudah tanam kerjakanlah pengontrolan tanaman, kemudian segera sulam apabila ada tanaman yang mati atau gagal tumbuh dengan benih yang baru. Bersihkan gulma pada sekitar area tanam. ketika berumur sekitar 2 minggu sesudah tanam, umumnya daun sudah mulai muncul. Berikan pupuk tambahan berupa pupuk cair.
Pupuk cair dibuat dari kotoran kambing yang sudah masak dicampur dengan air. Campuran tersebut harus didiamkan dan dibiarkan dahulu sekitar 1 minggu. Berikan pupuk cair dengan cara menyiramkannya pada setiap lubang tanam. Kebutuhan pupuk cair yaitu sekitar 1liter setiap meter persegi.
Untuk memperoleh buah yang berkualitas baik, sebaiknya pasang lenjer atau ajir dari bambu. Pasanglah 1 lenjer bambu untuk setiap lubang tanam kemudian ikatkan setiap 4 lenjer bambu pada ujung atasnya. Bantu tanaman untuk melilit atau memanjat pada bambu tersebut.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Beberapa penyakit dan hama yang sering menyerang mentimun yaitu biasa dikenal dengan istilah cacantal atau oteng-oteng. Hama ini menyerang daun dan bisa mengakibatkan tanaman itu mati. Bukan itu saja, hama yang sering menyerang mentimun yaitu ulat tanah. Hama ini biasanya menyerang batang yang menjadi pangkal keluarnya daun atau buah. Serangan yang asalnya dari hama ini dapat diatasi dengan pemakaian bio-pestisida yang terbuat dari ekstra kipait serta gadung yang dicampurkan dengan air kencing dari hewan kelinci.
Penyakit yang menyerang budidaya mentimun biasanya yaitu busuk daun, tepung putih, antraknosa, bercak daun serta busuk buah. Penyakit ini dapat diatasi dengan cara kultur teknis yaitu berupa rotasi tanaman atau pembuangan bagian tanaman yang sudah terserang penyakit tersebut.
Panen Budidaya Mentimun
Mentimun mulai berbunga sekitar 20 hari sesudah tanam dan berbuah sekitar 40 hari sesudah tanam. Panen yang pertama budidaya mentimun biasanya dikerjakan sekitar 75 hari sesudah tanam. Pemanenan dikerjakan secara bertahap sekitar 1-1,5 bulan. Panen bisa dikerjakan setiap hari, umumnya bisa dipetik sekitar 1-2 buah setiap tanaman.
Produksi buah mentimun yang baik bisa mencapai sekitar 30 ton setiap hektar. Mentimun hasil panen harus diletakkan pada tempat sejuk karena buah mentimun akan cepat sekali kehilangan kandungan air. Sesudah masa panen, umumnya mentimun dikemas ke dalam tempat yang mempunyai sirkulasi udara atau biasanya memakai waring sayur untuk pengemasan sebelum dipasarkan dipasarkan.
Jika Anda membutuhkan atau ingin menggunakan Plastik Pertanian untuk budidaya, pengemasan, untuk melindungi tanaman atau digunakan untuk yang lainnya dengan harga murah silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL pada hari dan jam kerja (Minggu dan hari besar TUTUP)
Telp : 031- 8830487
Mobile : 0877 0282 1277 / 0812 3258 4950 / 0852 3392 5564
Demikianlah Artikel Ini Dia Trik Jitu Budidaya Mentimun Organik, Dijamin Ciamik & Untung Melimpah
Sekianlah artikel Ini Dia Trik Jitu Budidaya Mentimun Organik, Dijamin Ciamik & Untung Melimpah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Ini Dia Trik Jitu Budidaya Mentimun Organik, Dijamin Ciamik & Untung Melimpah dengan alamat link http://plastikpertanian99.blogspot.com/2018/06/ini-dia-trik-jitu-budidaya-mentimun.html
0 Response to "Ini Dia Trik Jitu Budidaya Mentimun Organik, Dijamin Ciamik & Untung Melimpah"
Posting Komentar